Makanyadi sebut pintu air 10," ucap Abdul Maiin salah satu petugas penjaga Bendungan Pintu Air 10 kepada Wartakotalive.com, Cisadane, Tangerang, Senin (14/10/2019). Abdul Maiin Petugas Bendungan Pintu Air 10 (Rizki Amana) Namun di balik sejarah panjangnya, bendungan itu kerap diselimuti cerita mistis baik para penjaga yang bertugas ataupun

Buat kamu yang tinggal ataupun sedang berkunjung daerah Tangerang, ada salah satu spot menarik untuk dijelajahi yaitu Bendungan Pintu Air 10. Bendungan yang terletak Kecamatan Karawaci ini menawarkan keindahan yang cukup unik dari tempat wisata lain yang ada di perkotaan khususnya di Tangerang. Apa sajakah keunikan yang ada di Bendungan Air Pintu 10 ini? Simak ulasan berikut ini. 1. Menilik sejarah berdirinya Bendungan Air Pintu 10 Bendungan Pintu Air 10, memiliki nama populer lain Bendungan Pasar Baru Irigasi Cisadane Foto Panduan Wisata jakarta Bendungan ini dibangun pada 1927 dan mulai digunakan di tahun 1932 pada masa penjajahan Belanda. Bendungan itu dapat mengairi kurang lebih Ha sawah yang ada daerah Kota serta Kabupaten Tangerang. Bendungan ini oleh penduduk di sekitar bendungan biasa disebut dengan “Bendungan Pasar Baru Irigasi Cisadane” atau “Bendungan Sangego”. Kenapa oleh penduduk sekitar dinamakan juga dengan Bendungan Cisadane? Karena bendungan ini terletak di aliran sungai Cisadane. Sungai Cisadane adalah salah satu sungai utama yang mengalir melalui Provinsi Banten serta Provinsi Jawa Barat. Sungai Cisadane ini memiliki panjang aliran sekitar 80 Km. Sumber air Sungai Cisadane bermula dari Gunung Salak – Pangrango di Kabupaten Bogor yang mengalir hingga ke muaranya yang ada di Laut Jawa. Baca Juga Yuk Intip 5 Sajian Menarik di Telaga Biru Cisoka 2. Bentuk dan proses pembangunan bendungan yang memiliki cerita menarik Ilustrasi Bendungan Pintu Air 10 pada zaman dulu Foto Wikipedia Sesuai dengan namanya, Bendungan Pintu Air Sepuluh ini mempunyai sepuluh buah pintu air yang lebarnya masing-masing sepuluh meter. Konon pemerintah Belanda mendatangkan pekerja dari kota Cirebon untuk membangun bendungan ini. Ini mungkin dilakukan karena pada saat itu banyak pembangunan yang dilakukan oleh Belanda dan membutuhkan banyak sekali pekerja. Oleh karena itu pembangunan bendungan ini bisa lebih cepat selesai. 3. Fungsi utama bendungan dari masa ke masa Bendungan Pintu Air 10, digunakan untuk irigasi penduduk sekitar Sungai Cisadane Foto Flickr Sesuai dengan fungsi Sungai Cisadane, bendungan ini berperan penting dalam kehidupan masyarakat di sepanjang daerah aliran sungai DAS hingga sekarang. Yang berubah hanyalah jenis peranannya. Pada zaman Kerajaan Tarumanegara hingga awal zaman Hindia Belanda, sungai ini berperan sebagai sarana lalu lintas air yang menghubungkan daerah pedalaman dengan daerah pesisir. Sedangkan saat ini bendungan ini berfungsi untuk sumber penghidupan masyarakat yang tinggal di sepanjang DAS, untuk irigasi persawahan dan perikanan di daerah dataran rendah bagian utara Tangerang. Baca Juga 5 Alasan Utama Berkunjung ke Taman Cikokol Tangerang 4. Menawarkan suasana yang berbeda di perkotaan Bendungan Pintu Air 10, memiliki suasana yang mempesona pada sore hari Foto Deskgram Bendungan ini memang bukan dibangun sebagai tempat wisata, tetapi bagi warga sekitar maupun masyarakat di sekitar kota Tangerang, bendungan ini menjadi salah satu tempat menarik untuk dikunjungi. Karena tempat ini memiliki suasana yang tenang dan sepi jauh berbeda dengan suasana di perkotaan. Waktu yang paling ramai adalah pada sore hari, di mana orang-orang menikmati suasana yang menakjubkan sebelum matahari terbenam. Banyak spot-spot tertentu yang cocok untuk menyalurkan hobi fotografi kamu dengan suasana yang berbeda. Baca Juga Yuk Uji Adrenalin di Kandang Godzilla, Tebing Goja 5. Lokasi menuju bendungan Ilustrasi peta lokasi menuju Bendungan Pintu Air 10 di daerah Karawaci Foto Google Maps Untuk lokasi, Bendungan ini terletak di Kota Tangerang. Jika kamu ingin mengunjunginya, disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi agar lebih mudah. Dibutuhkan sekitar 2 jam perjalanan dari Jakarta menuju dengan jarak tempuh sekitar 39 km. Rute tercepat adalah melalui Pantura. Setelah tiba di Tangerang, kamu menuju ke daerah Karawaci. Bendungan ini terletak di Jalan Raya Sangego, Jaya, Kota Tangerang. Nah, untuk kamu yang bosan dengan hingar bingar suasana kota, tempat ini cocok untuk menyegarkan pikiran dan menenangkan diri sambil melihat aliran sungai Cisadane serta panorama yang khas. Tertarik menghabiskan waktu sore di Pintu Air 10?YGU
Metrobanten Kota - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang membenarkan adanya kebocoran di Pintu Air 10 tepatnya di pintu nomor 4 dan 5, namun kebocoran tersebut tidaklah serius serta masih dapat ditangani oleh pihak penjaga pintu air 10 dan PDAM.. Humas PDAM TB, Ikhsan Sodikin mengatakan, pihaknya sudah mengecek kelapangan pada Senin (7/1/18) dimana terdapat
Pintu Air 10 dibangun pada tahun 1927 dan mulai digunakan di tahun 1932 pada masa penjajahan Belanda. Hal ini sebagai bentuk manifestasi Politik Etis Balas Budi yang dijalankan oleh pemerintah Kolonial Belanda kepada rakyat Indonesia. Bendungan Pintu Air 10 ini sampai sekarang masih berfungsi dengan baik membendung Sungai Cisadane Kota Tangerang. Selain membangun bendungan guna menjaga dan mengontrol ketinggian air Sungai Cisadane, juga untuk kepentingan mencegah banjir dan irigasi. Tinggi bendungan ini mencapai 110 meter dengan panjang 125 meter. Disebut dengan Pintu Air 10 karena bendungan ini memiliki tiang penyangga sebanyak sepuluh buah. "Pintu air ini sudah memasuki kurang lebih usia 80 tahun, biasanya per 100 tahun sekali di cek ketahananya," ujar Abdul salah satu petugas Bendungan Pintu Air 10, Senin 08/03/2021. Pemeliharahaan Bendungan Pintu Air 10 ini dilakukan setiap 3 bulan sekali, seperti pelumas rantai. "Kurang lebih dua tahun yang lalu pintu yang lama sudah diperbaiki, dan kerusakan yang parah tidak ada, paling cuma bocor kecil, tapi masih bisa diatasi," katanya. Dari bendungan, air di distribusikan untuk irigasi dan sumber air utama bagi kawasan Tangerang. Aliran air Cisadane bermuara akhir di Tanjung Burung Teluk Naga. Abdul menambahkan, semua pintu ada 10, dan mesinnya ada lima. Jadi satu mesin itu bisa digunakan untuk membuka tutup dua pintu. Kalau debit airnya tinggi, petugas bisa angkat dua pintu sekaligus, tapi jika debitnya normal bisa menggunakan satu pintu saja. "Kondisi sekarang normal, debit air bagian depan sekitar 1250 m³ dan bagian belakang 5500 m³. Konstruksi normal semua tidak ada kendala, pemeliharaan sesuai SOP," jelasnya.
Diatenggelam setelah bendungan di sungai itu membuka pintunya dan permukaan air langsung meningkat dengan cepat. Dia tenggelam setelah bendungan di sungai itu membuka pintunya dan permukaan air langsung meningkat dengan cepat. Sabtu, 18 Juni 2022; Cari. Network. Tribunnews.com;
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bendungan Pintu Air 10 Cisadane adalah sebuah bendungan yang terletak di wilayah Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia. Bendungan ini memiliki peran penting dalam menyediakan air bagi warga sekitar dan mengatur aliran sungai Cisadane yang merupakan sungai utama di wilayah tersebut. Sejarah pembangunan Bendungan Pintu Air 10 Cisadane dimulai pada awal abad masa kolonial Belanda, daerah Serpong dan sekitarnya dikenal sebagai daerah yang subur dan dijadikan sebagai daerah penanaman tebu dan tembakau. Namun, pada saat itu, wilayah Serpong masih sangat tergantung pada aliran sungai Cisadane untuk kebutuhan irigasi. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan kekeringan yang sering mengancam wilayah tahun 1924, pemerintah Hindia Belanda memutuskan untuk membangun sebuah bendungan yang dapat mengatur aliran sungai Cisadane dan menyediakan pasokan air untuk warga sekitar. Bendungan tersebut diberi nama Pintu Air 10 Cisadane, dengan kapasitas air sebesar 9,2 juta meter kubik. Pembangunan Bendungan Pintu Air 10 Cisadane dilakukan oleh perusahaan Belanda, NV. Technische Handels Maatschappij THM. Konstruksi bendungan dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan bangunan yang dibawa dari luar negeri, seperti beton, baja, dan kayu. Pembangunan bendungan ini selesai pada tahun 1928. Setelah Indonesia merdeka, bendungan ini diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan dikelola oleh Perum Jasa Tirta II. Pada tahun 1989, bendungan ini mengalami renovasi besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia bersama-sama dengan Bank Dunia. Renovasi ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas air dan juga meningkatkan pengendalian ini, Bendungan Pintu Air 10 Cisadane masih berfungsi sebagai sumber air utama untuk warga sekitar dan juga untuk pertanian di wilayah Serpong dan sekitarnya. Selain itu, bendungan ini juga menjadi destinasi wisata yang populer di wilayah Tangerang sejarahnya, Bendungan Pintu Air 10 Cisadane telah menjadi simbol kemajuan teknologi dan pengelolaan sumber daya air di Indonesia. Meskipun telah mengalami berbagai perubahan dan renovasi, bendungan ini tetap berfungsi sebagai bagian penting dari infrastruktur air di wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya. Lihat Pendidikan Selengkapnya
Bendunganini memiliki panjang sekitar 50 meter dengan 16 pintu air yang setiap pintunya memiliki ukuran 2,5 meter. Bendungan ini juga memiliki jembatan yang bisa dilalui masyarakat menuju Desa Cangguh. Sebagai salah satu bendungan bersejarah di Belitung, bendungan ini memiliki daya tarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke daerah Belitung
TANGERANG, - Ketinggian debit air di Bendungan Pasar Baru atau Pintu Air 10 di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, mengalami peningkatan pada Kamis 28/10/2021 malam atau berstatus siaga 1. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Ghufron Falveli berujar, ketinggian debit air di Pintu Air 10 sempat mencapai 500 sentimeter. Untuk informasi, sungai yang mengalir menuju Pintu Air 10 adalah Sungai Cisadane. Dia menyebut, peningkatan itu terjadi karena ada kiriman air dari Bendungan Batu Belah di Bogor, Jawa Barat. "Pintu Air 10 sudah siaga 1, ketinggian air sekitar 500-an sentimeter," ungkapnya melalui sambungan telepon, Kamis malam. Baca juga Warga Perumahan di Tangerang Protes Pemetaan Google Street View Petugas Pakai Surat Endorse Berdasar ketinggian itu, kata dia, ada potensi munculnya banjir di sejumlah wilayah di Kota Tangerang. Beberapa lokasi yang berpotensi banjir, yakni di Kelurahan Panungganan Barat, Kecamatan Cibodas; dan Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh. Oleh karena itu, sejumlah personel BPBD tengah bersiaga di sejumlah titik, termasuk di Kelurahan Panunggangan Barat dan Kelurahan Gondrong. "BPBD kita perintahkan untuk siaga di titik rawan banjir di sepanjang jalur Sungai Cisadane," ucapnya. "Kita sudah kerahkan pasukan untuk monitoring seandainya ada potensi banjir, kita sudah koordinasi dengan lurah dan camat," sambung dia. Selain itu, guna meminimalisasi munculnya banjir, pihak Pintu Air 10 sudah membuka sejumlah pintunya agar aliran sungai dapat mengalir. Baca juga Dikeluhkan Ambil Foto Perumahan Tanpa Izin, Google Minta Maaf dan Hapus Pemetaan Perumahannya Hingga saat ini, Ghufron menyebut bahwa belum ada wilayah di Kota Tangerang yang tergenang banjir. Dia berharap hujan tidak terjadi di Bogor. "Semoga di sana Bogor enggak hujan. Semoga dari debit air di sana tidak menimbulkan genangan di kita," harapnya. Seorang petugas di Pintu Air 10 mengatakan, pihaknya sempat membuka lima dari 10 pintu air yang ada. Saat ini, pihaknya hanya membuka tiga pintu air karena debit di sana sudah menurun. "Sekarang debit airnya 400 sentimeter, tadi tertinggi sempat sekitar 530 sentimeter," tuturnya saat ditemui, Kamis. Meski sudah mengalami penurunan debit air, petugas tetap berjaga di lokasi tersebut. Bagi warga yang terlibat bencana, maka dapat menghubungi nomor darurat ke 122 atau 021 558 2144. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
JatimNewsroom- Sebagai bendungan yang 90% airnya digunakan untuk irigasi pertanian, Sutami punya peran besar dalam menjaga sumber pangan Jawa Timur.Karena itu, bendungan yang dibangun pada 1973 ini butuh perawatan dan pemantauan secara berkala. Juru Pintu Air Bendungan Sutami, Wiwin Prihantonosaat Media Gathering di Malang, Jumat (28/12) menceritakan, sekitar 90 persen air Sutami disalurkan
EmmerilKhan Mumtadz atau Eril anak sulung Ridwan Kamil telah ditemukan di Bendungan Engehalde Swiss Lantas seperti apakah bendungan tersebut Berikut ulasannya. Lokasi Penemuan Eril yang Jernih dan Miliki 3 Pintu Air Pembangkit Listrik. Riana Rizkia. Jumat 10 Juni 2022 10:00 WIB. Bendungan Engehalde lokasi penemuan Emmeril Kahn Mumtadz di
Bendunganini aan memulai penenggelaman waduk dalam dua tahap. Yakni, primary plug pada bulan Oktober 2020 dan secondary plug bulan Juli 2021 untuk memulai tahap dua. Pengisian air bendungan tukul ditandai dengan penutupan pintu terowongan pengelak oleh Bupati Indartato bersama dengan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Agus Rudianto, Direktur Bendungan dan Danau Kementerian Bendunganini mempunyai 10 pintu air dari besi dan 11 tiang penopang. Konstruksi bendungan terbuat dari beton bertulang. Pada sisi utara dan selatan bangunan terdapat rel lori yang digunakan untuk mendistribusikan pintu air pengganti jika ada pintu air yang rusak. Bendungan memanjang dari timur ke barat dengan panjang 125 m dengan rincian 10

313 Bangunan Intake. 3.13.1 Definisi dan Fungsi Bangunan Intake adalah suatu bangunan pada bendung yang berfungsi sebagai penyadap aliran sungai, mengatur pemasukan air dan sedimen serta menghindari sedimen dasar sungai dan sampah masuk ke sungai. Terletak di bagian sisi bendung, tembok pangkal dan merupakan satu kesatuan dengan bangunan pembilas.

Padahari Kamis tanggal 2 Mei 2019 Mahasiswa D3 Teknik Sipil 2017 Univeristas Jember melaksanakan Kuliah Lapangan ke Bendung Bedadung Desa Rowotamtu Kabupaten Jember. Kegiatan mahasiswa ini didampingi oleh Dosen Teknik Sipil Universitas Jember, Ibu Dr. Ir. Entin Hidayah, MUM, Bapak Dr. Gusfan Halik, S.T., M.T., dan Ibu Wiwik Yunarni Widiarti, ST, MT. Kegiatan kuliah []
WaliKota Tangerang, Arief R Wismansyah beserta jajaran pun langsung melakukan pengecekan dan membuka beberapa pintu air untuk mengurangi debit air Cisadane, seperti yang berada di Bendungan Pintu Air 10 yang saat ini ada enam pintu yang telah dibuka. "Ba'da subuh saya langsung ke Pintu Air 10 dan meminta dua pintu untuk dibuka, sehingga total
Bendung Pintu Air, Pintu Sorong Baja Dengan Roda Gigi Stang Ganda. 10. Older posts. Newer posts . About the Author 10 komentar Unknown 5 Maret 2016 06.38. Saya mau tanya harga Pintu Air B uk. 1x1 m, 0,85 x 1 m dan 0,25 m, mohon kiranya informasi harga saat ini, terima kasih. Balas Hapus. Balasan. Balas. Unknown 23 April 2016 01.48. berapa
Pintu-pintu air bendungan Bili-bili di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa atau sekitar 30 kilometer ke arah Timur Kota Makassar dikhawatirkan jebol jika tidak dibuka, meskipun akibatnya adalah air yang mengalir deras itu akan membanjiri Kabupaten Gowa dan daerah-daerah di sekitarnya seperti Kota Makassar. "Karena hujan lebat, air di bendungan Bili-bili sudah hampir mencapai
Pintuair dapat mengacu pada beberapa hal berikut: Pintu air (pelayaran), perangkat untuk mengatur kedalaman pada alur pelayaran. Pintu air , perangkat untuk mengontrol aliran air di sungai, kanal, atau waduk. Sluis, perangkat untuk mengontrol tinggi aliran air di sungai atau kanal. Halaman ini terakhir diubah pada 23 Maret 2022, pukul 03.24. 10Gambar Bendungan Walahar Karawang, Lokasi Alamat, Misteri Mitos + Nikmatnya Menu Pepes Jambal. 14/06/2022 by REFT Digital. Bangunan bendungan utama memiliki pintu air sebanyak 4 buah yang dikendalikan melalui lantai 2 atau paling atas. Sedangkan lantai 1 dijadikan sarana jembatan sebagai jalan pintas untuk menghubungkan 2 kecamatan HasilPerhitungan Analisa Pengaliran Melalui Pintu Air Debit III iv. 6. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Umum Praktikum hidrolika merupakan penerapan mengenai aliran pada saluran baik itu saluran berbuka maupun saluran tertutup, tetapi dalam praktikum hidrolika kali ini dilakukan pada saluran terbuka.
\n \n\n\n\n\nbendungan pintu air 10
Bendungan Pamarayan lama memiliki 10 pintu air yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda 1905 dan selesai tahun 1925.Menelan biaya lima juta gulden dan mempekerjakan sekitar 200 ribu masyarakat Indonesia kala itu. Mereka dipaksa bekerja rodi membangun bendungan, yang mampu mengairi 27 ribu hektare di zamannya. Padasaat pembangunan membutuhkan waktu 10 tahun. Bendungan yang memiliki 11 pintu itu rampung tahun 1918. "Untuk sejarah dulu dikenal dengan Pintu Wilalung (sebelum beralih jadi Bendung Wilalung) itu dibangun tahun 1908 oleh Hindia - Belanda. Pada saat itu jembatan diatas Bendung Wilalung tergenang air hingga ketinggian satu meter. Diberitakan Kompas.com, sosok yang menemukan jenazah Eril adalah polisi yang bertugas menjaga pintu air.. Di dekat pintu air Bendungan Engehalde itulah jasad Eril ditemukan. "Dari hasil komunikasi dengan kepolisian setempat bahwa jenazah Eril ditemukan oleh kepolisan penjaga pintu air," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis (9/6 vwMz.